Food Terminology (Burger And Ice cream)


Burger


Sejarah Burger

   Nama hamburger sendiri bukan berasal dari “ham” atau daging asap dalam bahasa Inggris, melainkan berasal dari nama kota Hamburg di negara Jerman yang menjadi awal mula daging di dalam burger berasal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa arti kata hamburger berarti "makanan yang berasal dari Hamburg". Kemudian dari kota kedua terbesar di Jerman ini banyak penduduknya yang beremigrasi ke Amerika dan menyebarkan pembuatan burger ke sana.
   Sebelum menyebar di Eropa, daging burger sudah lama menjadi makanan khas bangsa Tartar di Asia Tengah.  Makanan tersebut berupa daging cincang yang disantap mentah-mentah dengan perasan jeruk. Lalu makanan tersebut dibawa ke benua Eropa, tepatnya ke kota Hamburg. Karena masyarakat di sana menolak memakan daging yang tidak dimasak, maka daging khas Tartar tersebut mengalami modifikasi dengan dibakar atau digoreng.


Populer di Amerika

   Sajian daging tersebut kemudian semakin disukai oleh banyak orang dan dikenal sebagai "Hamburger Steak”. Daging hamburg tersebut kemudian dibawa para imigran Hamburg ke Amerika. Dari Amerika lah penganan burger, yakni roti bulat yang diisi daging dengan berbagai sayur dan acar, mulai dikenal hingga sekarang.
    Ada berbagai macam versi awal mula terciptanya burger atau hamburger di Amerika. Ada yang mengatakan bahwa burger diciptakan dua bersaudara dari Ohio, yakni Frank dan Charles Menches dari negara Ohio, Amerika Serikat. Awalnya mereka menjajakan sandwich dengan isi sosis. Namun, suatu saat mereka kehabisan sosis, akhirnya mereka mengganti dengan daging sapi cincang sebagai isian untuk rotinya. Makanan yang ditemukan dengan tidak sengaja itulah menjadi disukai banyak orang yang kemudian menjadi Burger.


Terdapat banyak versi cerita

   Menurut Komunitas Sejarah Seymour di Winconsin, Amerika, mereka menyebutkan nama Charlie Nagreen sebagai pencipta hamburger. Pada saat itu Charlie berjualan sandwich yang diisi dengan bakso di Seymour Fair pada tahun 1885. Namun, karena makanan tersebut tidak laku, akhirnya dia mendapat ide untuk melakukan pemipihan pada bakso serta menaruhnya diantara irisan roti. Hasilnya, temuan Charlie tersebut digemari oleh banyak orang.
    Sedangkan menurut catatan Perpustakaan Kongres Amerika Serikat serta Pemerintah negara Connecticut, hamburger pertama kali dijajakan pada tahun 1895 oleh orang yang bernama Saat Louis Lassen. Awalnya, jajanan itu belum mempunyai nama. Kemudian datang pelaut-pelaut dari kota Hamburg, Jerman yang mampir ke restoran Louis Lassen dan menamakan jajanan tersebut dengan nama "Hamburger".



Jenis Burger


   Burger merupakan produk daging giling segar. Komposisi utama burger adalah daging, yang umumnya mencapai 80 persen. Syarat mutu burger murni adalah lemak sapi yang ditambahkan tidak boleh lebih dari 49 persen; serta tanpa penambahan air, bahan pengikat, dan bahan pengisi. Terdapat beberapa jenis burger yang dikenal di berbagai penjuru dunia, seperti beef burger, chicken burger, dan fish burger. Selain jenis burger itu, terdapat pula jenis burger lain yaitu garden burger, yaitu burger yang terbuat dari sayuran tanpa daging. Di Indonesia juga dikembangkan jenis burger lain, yaitu tempe burger. Kedua jenis burger tersebut sangat cocok untuk para vegetarian.  Burger biasanya disajikan dalam bentuk sandwich, yaitu diletakkan di antara setangkup roti.


Bahan Pengisi dan Pengikat


    Bahan pengisi dan bahan pengikat adalah bahan-bahan bukan daging yang ditambahkan dalam produk dengan tujuan untuk meningkatkan stabilitas, menurunkan penyusutan sewaktu pemasakan, memperbaiki sifat irisan, mengikat air, membentuk tekstur, dan memberikan warna yang khas. 


    Bahan pengikat dapat berupa bahan nabati maupun hewani. Berdasarkan sifat elastisitasnya, bahan pengikat dapat dibedakan menjadi bahan pengikat kimiawi (misalnya garam-garam polifosfat) dan bahan pengikat natural. Bahan pengikat natural dibedakan menjadi bahan pengikat hewani (misalnya tepung ikan atau susu skim) dan bahan pengikat nabati (misalnya tepung kedelai atau isolat protein). 



Cara membuat Burger Bun


Roti Burger - Burger Bun

Untuk 8 - 9 buah roti burger

Bahan:CARA MEMBUAT ROTI BURGER - BURGER BUN Lezat


- 1 butir telur, kocok lepas

- 390 gram tepung terigu protein tinggi (misal Cakra Kembar)
- 55 gram gula pasir
- 1 1/4 sendok teh garam halus
- 200 ml s/d 250 ml air hangat
- 2 sendok makan mentega atau margarine
- 1 sendok makan ragi instant, pastikan fresh dan cek masa pakainya (saya pakai merk Fermipan)
- Wijen putih secukupnya untuk taburan

Cara membuat:


- Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu, gula pasir dan ragi instant, aduk rata. Tambahkan garam, aduk rata. Buat sumur di tengah tepung, masukkan air hangat aduk rata tepung menggunakan jari-jari tangan hingga air tercampur, tambahkan telur kocok.

- Uleni adonan hingga tercampur rata dan menggumpal. Tambahkan air sedikit jika terasa terlalu kering. Pindahkan adonan ke permukaan meja yang ditaburi tepung, uleni adonan hingga kalis, tandanya adonan tidak lengket di tangan dan terasa elastis dan lembut. Jika adonan terlalu lengket, celupkan tangan anda di tepung terigu dan terus uleni adonan hingga kalis.
- Tambahkan mentega, uleni kembali adonan hingga mentega tercampur baik dengan adonan, jangan panik jika adonan terasa lembek karena mentega belum tercampur dengan baik. Terus uleni adonan, hingga adonan menjadi lembut karena mentega telah merata. Jika anda akan menambahkan tepung karena adonan yang lengket, jangan tambahkan berlebihan, lakukan hanya dengan mencelupkan tangan ke dalam tepung. Adonan yang ditambahkan mentega akan terasa lebih lembut, lentur dan elastis.
- Bulatkan adonan menjadi bola yang smooth, letakkan di mangkuk bekas menguleni adonan. Olesi dasar mangkuk dengan mentega agar tidak lengket. Tutup mangkuk dan istirahatkan adonan hingga mengembang minimal 2 kali lipat. Kira-kira 1 jam-an.
- Catatan: Waktu mengembang adonan tidak bisa dijadikan patokan apakah adonan roti dikatakan telah mengembang maksimal karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti suhu, bagaimana cara menguleninya, jenis ragi yang digunakan.
- Jika telah mengembang, kempiskan adonan kemudian buat menjadi  8 atau 9 bagian. Paling mudah dengan memanjangkan adonan, kemudian potong-potong menjadi 9 bagian. Berat masing-masing sekitar 90 gram. Bulatkan dengan cara menggelindingkannya di permukaan meja bertepung menggunakan telapak tangan. Kemudian pipihkan menjadi piringan dengan diameter selebar + 8 cm.
- Tata adonan di atas loyang yang dialasi dengan kertas roti, beri jarak antar adonan karena roti akan mengembang. Tutup permukaannya dengan kain bersih dan istirahatkan hingga roti mengembang dua kali lipat. Jika telah mengembang, olesi permukaan roti dengan mentega jika anda tidak ingin menaburkan wijen pada permukaanya. Atau oleskan dengan putih telur jika akan ditaburi dengan wijen.
- Nah, sambil menunggu roti beristirahat, panaskan oven, set disuhu 175'C. Letakkan rak pemanggang di tengah.
- Panggang roti selama 15 - 20 menit, jika permukaannya mulai terlihat coklat keemasan, segera keluarkan dari oven dan dinginkan di rak kawat. Untuk roti yang tidak ditaburi wijen, olesi sekali lagi dengan mentega untuk menghasilkan permukaan roti yang terlihat lembut dan shiny. Simpan roti dalam plastik tertutup rapat agar terjaga kesegarannya.


Cara Membuat Daging Burger


Bahan-bahan:


- 100   gram   Tepung panir (digunakan jika anda ingin dagingnya digoreng dan berlapis tepung roti / panir)

- 500 gram   Daging giling special
- 1 buah   Bawang bombay ( cincang halus )
- 2 siung  Bawang putih ( cincang halus )
- 1 sdt    Lada hitam
- 1/2 sdt    Kaldu ayam bubuk
- 1 butir  Telur 1 butir
- 1 sdt    Garam
- 1 sdt    Gula pasir.
- Margarin (untuk menggoreng secukupnya)
- Saus Barbeque (untuk mengoles jika daging dibakar)

Cara membuat resep daging burger:


- Campur bahan-bahan yang bertanda bintang (*) di atas, aduk   sampai rata. Bahan-bahan diatas dapat Anda tumis terlebih dahulu, kecuali daging dan telur. Penumisan bumbu ini bertujuan agar bumbu pada saat diaduk dengan daging dapat lebih merasuk ke dalam daging.

- Simpan dalam lemari es agar tidak lengket selama kurang lebih 10   menit. Buat bulatan-bulatan masing-masing 50 gr atau bentuk sesuai dengan selera anda. Kemudian pipihkan, hingga ketebalannya 1 – 1,5 cm.
- Gulingkan daging yang sudah terbentuk ke atas tepung panir jika daging akan digoreng.
- Jika akan dibakar,  olesi beberapa kali dahulu dengan saus barbeque agar lebih lezat.
- Masukkan daging yang telah dipipihkan ke dalam freezer agar  sedikit membeku dan mudah digoreng atau dibakar.
- Jika sudah siap, goreng / bakar daging tersebut.

Cara Finishing Burger


Bahan Pelengkap:


- 5 lembar keju slice

- 1 buah mentimun
- 3 buah tomat (diiris tipis)
- 5 helai Selada / lettuce

Bahan pengoles roti:


- 100 gram mayonaise (Anda dapat menggunakan thousand island)

- Dapat ditambahkan mustard jika anda suka.
- Saus sambal
- Saus tomat

Membuat burger:


- Belah roti burger / burger bun menjadi dua bagian, atas dan bawah.

- Letakkan bagian bawah terlebih dahulu di atas piring.
- Tambahkan mayonaise / thousand island, dan mustard jika suka.
- Tambahkan bahan pelengkap di atas satu persatu, susunannya terserah selera anda, termasuk daging yang sudah digoreng /   dibakar tadi.
- Tambahkan saus tomat dan saus sambel sesuai selera.
- Tutup bagian atas dengan roti burger potongan bagian atas.

Ice Cream

Sejarah Ice cream

   Siapa sih yang gak suka dengan Ice Cream (Es Krim) ? Mulai dari anak-anak bahkan orang dewasa pasti menyukainya. Dahulu, membuat es krim adalah hal yang sangat merepotkan. Untuk membuat es krim, Es didapatkan dari danau atau kolam yang membeku saat musim dingin, kemudian dipotong dan disimpan dalam tumpukan jerami, lubang di dalam tanah, atau tempat penyimpanan es yang terbuat dari kayu dan diberi jerami. Es disimpan untuk kemudian dipakai saat musim panas.

   Saat musim panas, es krim kemudian dibuat secara tradisional dengan mengolah adonan didalam mangkuk besar yang ditaruh dalam sebuah tube yang diisi dengan campuran es yang telah dihancurkan dan garam, yang membuat adonan es krim itu membeku.Menurut cerita, es krim sudah mulai dikenal sejak jaman Romawi saat diperintah oleh Kaisar Nero. Ini terbukti dari catatan sejarah yang menceritakan detil sebuah pesta. Dimana pada salah satu hidangannya adalah es yang diambil dari penggunungan dengan dihiasi buah-buahan.Tapi yang paling awal mengenalkan es krim dengan bentuk seperti sekarang adalah Kaisar Tang dari Dinasti Shang, China.
    Kaisar Tang adalah raja yang memiliki citarasa tinggi terhadap makanan dan minuman. Masakan Cina dimasa itu betul-betul dibuat menjadi masakan kelas dunia. Para juru masak terbaik dari seluruh Cina dikumpulkan, mereka diberikan jenjang atau tingkat keahlian. Teknik memotong dan menggoreng jadi sebuah kebanggaan bagi para ahli juru masak Cina. Ketika disajikan es yang diambil dari salju yang turun, Kaisar tidak segera menyantap begitu saja es yang tersedia. Dia meminta agar es dicampur dengan susu sapi, tepung dan sedikit kapur barus. Adonan ini diaduk hingga membentuk krim. Mulailah dikenal di kalangan istana es krim yaitu es yang berupa adonan beberapa bahan.Awalnya es krim terbuat dari es salju yang dicampur lemak susu, buah-buahan dan diberi berbagai macam adonan sehingga lembut dan nikmat.
   Di Eropa, es krim dibawa dan diperkenalkan oleh Marcopolo. Dimasa itu yang namanya hidangan dari es adalah hidangan untuk kaum bangsawan. Apalagi ketika listrik belum ditemukan, orang berusaha membuat es dengan cara membuat mesin minyak tanah. Mereka tidak lagi harus menunggu musim salju tiba, tapi dengan teknologi bisa membuat air beku. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh para bangsawan dan orang-orang kaya sehingga sampai tahun 1600-an es merupakan hidangan mewah.


Jenis-jenis es krim di dunia


1. Gelato
Gelato  adalah sebuah ice cream dari Italia yang memiliki arti beku dari kata ‘gelare’. Ice cream gelato dikenal lebih kental daripada ice cream biasanya. Makanya ice cream jenis ini sering ada di kawasan pantai, lebih padat dan dingin. Adonannya yang penuh dengan telur membuat gelato makin padat dan enak. Campuran susunya pun mempergurih ice cream yang dingin tersebut. Meskipun gelato padat, namun dikandungannya tidak mengandung lemak yang tinggi, sehingga gelato ini digemari meskipun harganya lebih mahal.

2. Sorbet
Sorbet, sajian ice cream yang terbuat dari jus buah ditambahkan pemanis. Adonan sorbet adalah hasil penggilingan buah hingga halus dan tidak melalui proses memasak agar terasa kesegaran buahnya. Sorbet pun tidak menggunakan campuran susu atau telur sehingga rasa buahnya akan terasa segar. Serat yang ada pun bermanfaat untuk pencernaan. Namun OpenRicers jangan kaget kalau rasanya alami buah-buahan dan teksturnya tidaklah begitu lembut. Kalau OpenRicers mau yang ada campuran lemaknya (susu atau telur) ada ice creamnya bernama Sherbet.

 3. Sherbet
Sherbet hampir sama dengan Sorbet yang berbeda hanya adonan nya saja, yang mengandung banyak lemak .

4. Es Krim Frozen
YoghurtEs krim ini di buat dari yoghurt yang di tambah dengan perasa makanan dan stabilizer es krim. Cara pembuatannya hampir sama dengan pembuatan es krim. Frozen yoghurt bisa menjadi alternatif untuk pecinta es krim yang sedang berdiet di kerenakan kandungan lemaknya rendah atau bahkan tidak ada.

5. Dondurma
Es Krim lezat ini berasal dari Turki. Dengan bahan susu, gula, krim, dan mastic.

6. Es Puter
Di Asia Tenggara seperti di Indonesia dan Malaysia kita mengenal Es Puter yang di buat dari santan tanpa menggunakan krim. Cita rasa yang di pakai juga khas Indonesia, seperti Kopyor, Advokad dan Kacang Hijau.

7. KulfiDi India,
Es Krim yang populer dengan sebutan Kulfi dibuat dari susu kerbau dengan tambahan perasa pistachio, mangga, kapulaga, dan saffron.

8. Es Krim Teh Hijau Macha
Di Jepang, es krim di buat dari Teh Hijau (Maccha ice cream) dan kacang merah ogura, ada juga es krim mochi yang memang di buat dari adonan kue mochi.

Resep Membuat Es Krim


Bahan :


- susu cair 1 liter

- 2 butir putih telur
- tepung meizena 20 gr
- gula pasir 30 gr
- pasta vanili 1 sendok teh
- 2 kaleng susu kental manis putih

Cara Membuat Es Krim Vanila :


- Kocok putih telur bersama gula pasir dan vanili sampai mengembang

- Campurkan susu cair dan susu kental manis lalu dipanaskan sambil diaduk-aduk
- Masukkan tepung meizena kedalam rebusan susu, aduk rata
- Matikan api lalu masukkan kocokan telur yang sudah dicampur dengan gula dan vanili
- Rebus lagi hingga mendidih sambil diaduk-aduk hingga merata
- Angkat adonan dari atas api lalu diaduk-aduk terus hingga adonan dingin supaya tidak menggumpal
- Masukkan kedalam freezer hingga benar-benar beku dan lembut layaknya menjadi es krim vanila yang enak


Source:










Komentar

Postingan Populer