Describe Ingredients (Fruit Pt.2)


BUAH NAGA


  History Of Ingredients

         Buah Naga merupakan tanaman asli Amerika Tengah.  Menurut literatur Aztec, buah Naga yang dikenal dengan buah Pitahaya di tempat asalnya tersebut, mulai berkembang pada abad ke-13. Di Vietnam, di mana buah tersebut tumbuh secara ekstensif, buah Pitaya dikenal secara lokal dengan sebutan buah Thang Loy. Buah tersebut awalnya masuk Vietnam diperkenalkan oleh Perancis, sehingga sampai saat ini hasil rata-rata per hektar mencapai 20-25 ton.
   Malaysia adalah wilayah lain dimana dapat ditemukan buah Naga tersebut, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 di daerah Sitiawan, Johor dan Kuala Pilah.   Kolombia, Nikaragua dan tempat-tempat lain merupakan tempat di mana buah Pitahaya ditanam untuk tujuan komersial.
   Perkembangan buah naga di daerah ini membuktikan fakta bahwa buah kaktus Pitaya tersebut membutuhkan iklim yang hangat sehingga menjadi subur dan baik di daerah semi-kering. Menanam buah ini memiliki prospek yang sangat tinggi karena itu digunakan dalam industri jus, membuat anggur dan bumbu dan tidak kalah penting memiliki khasiat sebagai obat yang telah dipercayai banyak orang.
   Buah Naga sering juga disebut dengan berbagai nama yaitu pir strawberry, buah kaktus, kaktus orchid, kaktus manis dan kaktus madu. Buah Naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Pohon buah ini memiliki karakteristik dimana terdapat duri pada setiap ruas batangnya. Buah ini berasal dari Meksiko, Costa Rica, El Salvador, Guatemala dan Negara-Negara di Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia dan termasuk juga di Indonesia. Di daerah asalnya buah ini dinamai pitahaya atau pitaya roja dan sering dikonsumsi sebagai hidangan pembuka di rumah-rumah penduduk.
Alasan Kenapa Dinamakan Buah Naga

   Pada sekitar tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang China buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah jadi mencolok sekali di antara warna naga-naga yang hijau ini. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya China dikenal sebagai Thang Loy (Buah Naga). Thang Loy orang Vietnam ini kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai Dragon Fruit (Buah Naga).
Sejarah Penyebaran Buah Naga

   Tanaman kaktus ini berasal dari Negara Mexico, Amerika Tengah, dan Amerika Utara dan saat ini sudah menyebar diseluruh penjuru dunia. Di daerah asalnya buah naga ini dinamai pitahaya atau pitaya roja. Penduduk disana sering memanfaatkan buah ini untuk dihidangkan sebagai buah konsumsi segar dimeja hidangan.
   Tetapi dalam perkembangannya buah naga lebih dikenal sebagai tanaman dari Asia karena sudah dikembangkan secara besar-besaran di beberapa Negara Asia terutama Negara Vietnam dan Thailand. Pada awalnya tanaman ini ditujukan sebagai tanaman hias, karena bentuk batangnya segitiga dan berduri pendek dan memiliki bunga yang indah mirip dengan bunga Wijayakusuma berbentuk corong dan mulai mekar disenja dan akan mekar sempurna pada malam hari. Karena itulah tanaman ini juga dijuluki night blooming cereus.
   Nama buah naga atau dragon fruit mungkin disebabkan buah ini memiliki warna merah menyala dan memiliki kulit dengan sirip hijau yang mirip dengan sosok naga dalam imajinasi dinegara China. Dulu masyarakat China kuno sering menyajikan buah ini dengan meletakkannya diantara dua ekor patung naga diatas meja altar dan dipercaya akan mendatangkan berkah.
   Seperti didaerah asalnya Mexico dan Amerika, meskipun awalnya tanaman ini ditujukan untuk tanamanan hias dalam perkembangannya masyarakat Vietnam mulai mengembangkan sebagai tanaman buah, karena memang bukan hanya dapat dimakan, rasa buah ini juga enak dan memiliki kandungan yang bermanfaat dan berkhasiat. Maka tanaman ini mulai dibudidayakan dikebun-kebun sebagai tanaman yang diambil buahnya.
   Buah naga masuk atau mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000, dan bukan dari budidaya sendiri melainkan di impor dari Thailand. Padahal pembudidayaan tanaman ini relatif mudah dan iklim tropis di Indonesia sangat mendukung pengembangannya. Tanaman ini mulai dikembangkan sekitar tahun 2001, dibeberapa daerah di Jawa Timur di antaranya Mojokerto, Pasuruan, Jember dan sekitarnya. Tetapi sampai saat inipun areal penanaman buah naga masih bisa dibilang sedikit dan hanya ada di daerah tertentu karena memang masih tergolong langka dan belum dikenal masyarakat luas.

Nutrient Content

   Buah naga memiliki rasa yang yang enak, manis, kadang- kadang sedikit asam, dapat dikonsumsi sebagai buah segar, maupun diolah,  serta  sebagai  campuran   makanan  dan minuman  lainnya. Secara umum,  kandungan nutrisi dari buah naga adalah: Air 90,20% ,Karbohidrat 11,50%, Protein 0,53% ,Lemak  0,40%, Serat  0,71%, Calcium 6-10 mg/100g, Fosfor 8,70%, Vitamin C: 9,40%.
    Untuk jenis yang berdaging buah  merah,  mengandung beta carotene yang  berfungsi sebagai  antioksidan.  Warna  merah  berasal  dari  pigmen alami yang dikenal sebagai  hylocerenin dan isohylocerenin dan juga    membuat berbagai  hidangan  berwarna  merah cantik ketika disajikan.

Function of Ingredient

1. Membantu mengurangi berat badan

Mengisi perut dengan makanan kaya akan serat serta rendah kalori yakni buah naga ini akan membuat perut Anda terus merasa kenyang tanpa perlu takut akan bertambahnya berat badan. Selan itu buah naga juga akan membuat pencernaan semakin lancar karena mengandung banyak air.

2. Camilan sehat bagi Anda yang sedang berdiet

Sama halnya dengan poin pertama, bagi Anda yang sedang berdiet baik untuk menurunkan berat badan maupun untuk menjaga berat badan ideal Anda, mak tidak salah jika Anda memanfaatkan manfaat buah naga untuk diet. Mengkonsumsi buah naga secara teratur akan membuat perut Anda terus merasa kenyang tanpa takut tubuh akan melar.

3. Membantu proses detoksifikasi

Sebagai sumber antioksidan, buah naga dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh sehingga proses detoksifikasi (pengeluaran racun dalam tubuh)akan berjalan lancar.

4. Mampu mencegah kanker

Sama seperti buah merah lainnya, buah naga mengandung lycopene. Lycopene, yang bertanggung jawab sebagai penyedia warna merah pada buah naga, telah terbukti dapat merendahkan risiko terkena kanker prostat.

Tidak hanya lycopene, buah naga juga kaya akan antioksidan hytoalbumin yang membantu pembentukan radikal bebas karsinogenik dalam tubuh. Buah ini juga kaya serat, kalsium, fosfor, dan vitamin C dan B2, serta yang membantu mengeluarkan racun logam dari tubuh yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker.

5. Mampu mencegah diabetes

Sifat antioksidannya ini juga berfungsi untuk mencegah terjadinya diabetes melitus karena dapat membunuh sel jahat yang biasanya dihasilkan oleh pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Buah naga juga aman bagi penderita diabetes karena kadar gulanya yang sangat kecil.


Characteristic of Ingredient

Akar

Perakaran bersifat epifit, yaitu merambat dan menempel pada batang tanaman lain, sangat tahan dengan kekeringan, dan tidak tahan genangan yang cukup lama. Perakaran tanamanbuah naga tidak terlalu panjang dan terbentuk akar cabang. Dari akar  cabang tumbuh akar rambut yang sangat kecil, lembut, dan banyak.

Perakaran saat menjelang produksi buah mencapai kedalaman 50-60 cm, mengikuti perpanjangan batang pokok yang berwarna cokelat mengarah di dalam tanah.

Batang dan cabang
   Batang tanaman buah naga mengandung air dalam bentuk lendir dan berlapiskan lilin jika sudah dewasa. Warnanya hijau kebiru-biruan atau ungu. Batang tersebut berukuran panjang dan bentuknya siku atau segi tiga. Dengan bentuknya tersebut maka tanaman ini dikatakan aneh sehingga tidak jarang dijadikan tanaman hias.
   Dari batang ini tumbuh banyak cabang yang bentuk dan warnanya sama dengan batang. Batang dan cabang juga berfungsi sebagai daun dalam proses asimilasi sehingga berwarna hijau. Batang dan cabang mengandung kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan tanaman.
    Dari batang dan cabang tumbuh duri-duri yang keras, tetapi sangat pendek sehingga tidak mencolok. Biasanya jumlah duri di setiap titik tumbuh pada batang sekitar 4-5 buah. Letak duri tersebut pada tepi siku-siku batang maupun cabang. Oleh karena sangat pendek maka tanaman ini sering dianggap sebagai kaktus tidak berduri.

Bunga
   Kuncup bunga yang sudah berukuran panjang sekitar 30 cm akan mulai mekar pada sore hari. Hal ini terjadi karena pada siang hari kuncup bunga dirangsang untuk mekar oleh sinar matahari dan perubahan suhu yang agak tajam antara siang dan malam hari. Mekarnya bunga dimulai dari mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, yaitu sekitar pukul 09.00 dan disusul dengan mekarnya mahkota bunga bagian dalam.

Buah
   Buah berbentuk bulat panjang serta berkulit warna merah dan sangat tebal. Letak buah pada umumnya mendekati ujung cabang atau batang. Pada cabang atau batang dapat tumbuh buah lebih dari satu, terkadang bersamaan atau berhimpitan. Bentuk buah bulat lonjong. Ketebalan kulit buah 2-3 cm. Permukaan kulit buah terdapat jumbai atau jambul berukuran 1-2 cm.

Biji
   Biji berbentuk bulat berukuran kecil dan berwarna hitam. Kulit biji sangat tipis, tetapi keras. Biji dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman secara generatif. Biji merupakan organ perkembangbiakan, tetapi jarang digunakan. Umumnya biji hanya digunakan di kalangan peneliti dalam upaya mencari varietas baru karena dibutuhkan waktu relatif lama untuk mendapat tanaman berproduksi. Setiap buah terdapat sekitar 1.200-2.300 biji.

NANAS
   
  History Of Ingredient   

   Hampir semua orang suka dengan buah nanas karena selain rasanya yang lezat dan mampu diolah menjadi beragam aneka makanan, buah nanas teryata juga mengandung banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Dalam Bahasa Inggris buah nanas dikenal sebagai Pineapple. Dinamakan demikian dikarenakan bentuknya yang mengerucut seperti pohon pinus dan kandungan juicenya yang kaya.
   Meskipun cukup populer, banyak diantara kita yang tidak mengetahui asal-usul buah ini. Berbicara tentang sejarah buah nanas, banyak para ahli menyakini bahwa tanaman yang satu ini berasal dari Paraguay dan Brasil selatan yang kemudian oleh penduduk lokal dibudidayakan di seluruh Amerika Selatan hingga Kepulauan Karibia. Pada 1493, Christopher Columbus menemukan buah nanas di Karibia Guadalupe. Inilah cikal bakal diperkenalkannya buah nanas ke benua Eropa yang kemudian menyebar ke seluruh dunia saat era kolonialisme berlangsung.
   Ketika Columbus memperkenalkan nanas ke Eropa, buah nanas menjadi sangat populer. Selama masa itu, nanas merupakan salah satu makanan mewah yang dianggap sangat eksklusif. Kapal-kapal membawa nanas yang diawetkan dari pulau-pulau Karibia dan dijual dengan harga sangat mahal di Eropa. Buah nanas segar bahkan lebih mahal dan sulit diperoleh karena hanya beberapa kapal cepat yang mampu membawa nanas segar dalam kondisi baik.
   Pada periode tahun 1527, bangsa Spanyol memperkenalkan nanas pertama kali ke Hawaii, di Big Island. Kemudian, dari sinilah diyakini buah nanas menyebar ke Asia dan Hindia Barat termasuk juga Indonesia. Saat itu buah nanas hanya mampu tumbuh di wilayah tropis, sehingga butuh waktu dua abad agar para petani Eropa mampu menemukan metode untuk membudidayakan tanaman nanas. Dengan demikian, sampai dengan abad ke-16, nanas tetap barang langka yang sangat eksklusif. Berdasarkan sebuah catatan diketahui bahwa budidaya nanas dimulai di Eropa pada 1720-an. 
   Sebelum periode ke 16 ada satu fakta unik terkait buah nanas, yakni dianggap sebagai simbol persahabatan dan juga jimat pembawa keberuntungan. Nanas merupakan simbol negara Jamaika yang digunakan pada tahun 1661. Seringkali pada acara tertentu yang mengharuskan kehadiran nanas sebagai simbol, orang-orang menyewanya dan dikembalikan setelah acara selesai. Hal ini tidak terlepas dari mahalnya harga nanas pada saat itu.
   Komersialisasi nanas dalam bentuk kalengan pertama kali dilakukan oleh seorang berkewarganegaraan Inggris bernama Kapten John Kidwell. Usaha ini dimulai sejak tahun 1880 dan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Namun demikian, pada tahun 1898, Kapten Kidwell terpaksa menutup usahanya dikarenakan pajak yang dikenakan oleh Pemerintah AS untuk industri pengalengan nanas pada saat itu sangat tinggi.
   Nutrient Content    
   Nanas kaya akan vitamin A dan C yang bersifat antioksidan. Selain itu juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, mangan, zat besi, thiamin, natrium, kalium, gula buah (sukrosa), serta enzim bromelain, suatu enzim protese yang bekerja sebagai pemecah protein. Nanas juga mengandung cukup banyak serat.


Kandungan Gizi Buah Nanas per 100 gram
Energi: 52 kal
Protein: 0,4 g
Lemak: 0,2 g

Fosfor: 11 mg
Zat Besi: 0,3 mg
Vitamin A: 130 IU

Serat: 0,4 g
Kalsium: 16 mg
Vitamin C: 24 mg

Karbohidrat: 13,7 g
Vitamin B1: 0,08 mg
Air: 85,3 g

   Function of Ingredient 

1. Meningkatkan gula darah
Bagi kamu yang memiliki keluhan kadar gula rendah, nanas adalah salah satu buah yang bisa mengatasi keluhan kamu. Manfaat nanas untuk kesehatan yang pertama adalah membantu meningkatkan gula darah. Nanas mempunyai kadar gula yang tergolong tinggi. kamu dapat mengkonsumsi nanas untuk menambah kadar gula kamu.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat nanas untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sumber utama antioksidan dari buah nanas adalah kandungan vitamin C-nya. Selain itu, asam amino pada nanas juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kedua zat tersebut sangat diperlukan tubuh untuk memperbaiki kerusakan sel akibat radikal bebas. Dengan demikian, manfaat nanas untuk kesehatan adalah menjaga stamina kamu agar tetap fit.
3. Memperkuat tulang
Buah nanas baik dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis. Kandungan mineral mangan pada buah ini membuat manfaat nanas untuk kesehatan adalah membantu memperkuat tulang. Kandungan mineral mangan tersebut juga sangat dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan-jaringan tulang. Secangkir jus nanas akan cukup memberi asupan hampir tiga perempat dari mangan yang kamu butuhkan setiap hari. Tidak hanya bekerja untuk memperkuat tulang, tetapi juga akan memperkuat jaringan ikat (tendon, ligamen, dan lain-lain) di sekitar tulang. Vitamin C dalam nanas akan mencegah oksidasi kolesterol
4. Lawan radikal bebas
Nanas mengandung banyak vitamin C, salah satu antioksidan terpenting untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga sangat efektif untuk menyingkirkan radikal bebas. Cara mengambil manfaat nanas untuk kesehatan adalah dengan meminum jus nanas setiap hari. Kebiasaan ini akan membantu mengurangi kerusakan tubuh akibat radikal bebas.


5. Mencegah penyakit jantung
Manfaat nanas untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah penyakit jantung. Vitamin C dalam nanas akan mencegah oksidasi kolesterol, sehingga mencegahnya berubah menjadi plak penyumbatan arteri. Nanas juga sarat dengan potasium, mineral yang membantu menyeimbangkan jumlah air yang disimpan tubuh. Terlalu banyak natrium dan tidak cukup kalium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Jadi, minum jus nanas kaya kalium adalah cara terbaik untuk memastikan elektrolit seimbang.
  
  Characteristic of Ingredient   
a. Akar
Akar pada Tanaman Nanas memiliki dua jenis akar yang dapat kita bedakan, yaitu akar tanah dan akar samping. Akar Tanaman Nanas termasukke dalamakar serabut. Akar Tanaman Nanas tumbuh dari batang yang kemudian masuk lebih dalam di ruang antara batang dan daun. Sehingga, akar Tanaman Nanas akan menjadi pipih dan melingkar dikarenakan akar dalam keadaan terjepit.
b. Batang
Batang pada Tanaman Nanas tidak hanya sebagai tempat tumbuhnya akar, tetapi juga tempat melekatnya daun, bunga, tunas dan juga buah. Sehingga, batang nanas seringkali tidak terlihat. Selain itu, batang Nanas juga relatif pendek sekitar 20-30 cm. Sedangkan tangkai bunga atau buah pada Nanas merupakan hasil dari perpanjangan batang.
c. Daun
Daun pada Tanaman Nanas berbentuk seperti pita yang sangat panjang, berukuran panjang sekitar 130 – 150 cm dan lebar sekitar 3 – 5 cm. Permukaan daun bersifat halus dan mengkilap,serta berwarna hijau tua, namun terkadang berwarna merah tua atau coklat kemerahan. Jumlah daunnya tiap batang sekitar 70 – 80 helai daun. Letak daun Nanas berbentuk spiral, mengelilingi batang bahkan hingga batangnya sendiri tidak terlihat. Selain itu, daun Tanaman nanas juga tidak memiliki tulang daun (nervatio/ veneratio).

d. Bunga
Bunga pada Tanaman Nanas memiliki rangkaian bunga majemuk (inflorecentia) pada ujung batangnya. Bunga nanas ini bersifat hermafrodit (bunga sempurna), karena dalam satu bunga terdapat putik (pistillum) dan benang sari (stamen). Bunga pada Tanaman Nanas ini berjumlahsekitar 100 – 200 kuntum bunga dalam satu tanaman. Karena bunga nanas ini akan membuka setiap hari sekitar 5-10 kuntum bunga. Dan  Bunga Nanas ini terletak pada ketiak daun pelindung. Pertumbuhan Bunga Nanas ini memakan waktu 10 – 20 hari, sedangkan munculnya bunga itu sendiri memakan waktu 6 – 16 bulan dari waktu pertama kali penanaman.
e. Buah

Buah pada Tanaman Nanas merupakan buah majemuk yang terbentuk dari gabungan 100-200 kuntum bunga dan bentuknya bulat memanjang. Pada buah nanas terdapat mata buah nanas yang merupakan bekas putik dari Bunga Nanas. Ukuran, bentuk, rasa, dan aroma Buah Nanas tergantung jenis varietasnya. Pada umumnya Buah Nanas berwarna orange kekuningan ketika sudah masak dan berwarna hijau ketika masih muda. Namun, daging buah nanas berwarna kuning. Buah Nanas ini bisa dipanen sekitar 5-6 bulan setelah Tanaman Nanas ini berbunga. Dan di bagian atas bunga terdapat mahkota bunga (Corolla) yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman.

KIWI

   History Of Ingredient   
   
   Kiwi ( actinidia chinensis ) berasal dari cina. Dinegeri tirai bamboo. Buah ini dikenal dengan nama yang tao yang juga biasa disebut dengan mihoutao yang secara harafiah artinya monkey peach, alias buah persik monyet. buah ini memang disukai oleh monyet-monyet liar. dan sudah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu. Pada permulaan abad ke -20 , buah ini dibawa oleh para misionaris ke selandia baru dan dikembangkan disana. Di amerika, awalnya buah ini dinamakan Chinese gooseberry, namun entah kenapa sampai akhirnya dikenal dengan nama kiwi. Sekarang kiwi sudah mendunia. Saat ini, sudah ada sekitar 10 jenis kiwi yang ditanam di hamper seluruh dunia sperti selandia baru, amerika, italia, jepang, perancis, Australia, dan chili.
   Tidak banyak orang yang mengenal kiwi. Penyebabnya, buah ini hanya dijumpai di supermarket saja. Jarang di jual ditoko buah pinggiran. Harganya pun relative mahal. Padahal buah ini multikhasiat untuk kesehatan. Kiwi merupakan sumber serat dengan kandungan vitamin C yang lebih tinggi dari jeruk.
   Dilansir dari pendapat sebuah laporan yang di publikasikan dan meberikan gambaran yang sama. Yakni, Menurut laporan The Time, pada 1904, biji kiwi dibawa oleh guru Selandia Baru usai mengunjungi Cina. Ia memberikan benih tersebut pada petani yang kemudian berhasil berbuah pertama kali pada 1910.
   Ternyata, buah ini pernah diklaim oleh orang Amerika Serikat dan Inggris sebagai buah hasil kekayaan negeri mereka. Namun akhirnya pada 1959, Selandia Baru memenangkannya dan terus mempromosikan buah gooseberry ini sebagai buah khas mereka yang diberi nama kiwi.
   Kiwi sendiri diambil dari nama burung lokal Selandia Baru. Hingga akhirnya sejak 1970, permintaan dunia akan buah kiwi pun meningkat tajam. Dan kini semua orang mengaitkan kiwi dengan negara Selandia Baru.

Nama lokal dan sederhana

   Kakek buyut buah kiwi tepatnya berasal dari daerah di sekitar kota Ichang (Yichang) di lembah sebelah utara Sungai Yangtze dan Provinsi Zhejiang di Pantai Timur Cina. Buah ini sudah disebut-sebut dalam tulisan kuno Cina tahun 1000-500 SM. Sebuah puisi zaman Dinasti Tang (714-770 M) mencatat keberadaan kebun mihoutao.
   Saat itu tanaman mihoutao dikenal sebagai tanaman liar. Karena tidak terurus, maka buahnya jadi santapan kera yang liar juga.
   Dari Cina tanaman mihoutao melanglang buana ke Inggris dan Amerika Serikat tahun 1900. Empat tahun kemudian ke Selandia Baru. Di negara terakhir inilah tanaman ini memperoleh martabatnya. Selandia Baru melihat tanaman ini memiliki prospek bagus jika dikembangkan dan dibudidayakan.
    Pada awalnya negara kepulauan di dekat Kutub Selatan itu menamakan buah dari tanaman mihoutao sebagai chinese gooseberry. Sayangnya, embel-embel chinese yang digunakan untuk menunjukkan asal usul itu malah bikin bumerang. Dalam masa perang dingin, nama yang ada kaitannya dengan negara atau bangsa menjadi kurang disukai.
    Lalu sebuah perusahaan di Selandia Baru yang mengekspor buah itu ke kawasan Amerika memberinya nama melonettes. Mungkin mengacu ke bentuknya yang mirip dengan melon mini. Lagi-lagi upaya ini tidak bersambut di kalangan importir Amerika. Embel-embel melon membuat bea impor menjadi tinggi.
   Para importir malah menyarankan, mbok ya cari nama yang sederhana dari bahasa Maori (penduduk asli Selandia Baru). Dari sini muncullah nama kiwifruit. Nama ini dipopulerkan sejak tahun 1960-an dengan mengikuti nama ikon nasional Selandia Baru, yaitu burung kiwi.
    Jadi, nama buah mihoutao tadi diberi nama kiwi bukan karena kesamaan bentuk, tampilan, atau kemiripan apa pun dengan burung kiwi. Sebagai pembeda dengan kiwi hewan, maka kiwi tanaman diberi embel-embel fruitKiwifruit. Eh, la kok masih ada orang yang merasa terlalu panjang dan dengan seenaknya udel menyebut dengan nama yang singkat: kiwi!

  Function of Ingredient     

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
   Buah Kiwi merupakan buah yang kaya akan Vitamin C. Setiap 100gram buah kiwi mengandung 92,7mg Vitamin C yang dapat memenuhi angka kebutuhan gizi harian hingga 103%. Seperti yang kita ketahui, Vitamin C merupakan nutrisi penting bagi tubuh kita untuk meningkatkan sistem kekebalannya.
2. Menjaga Kesehatan Mata
   Degenerasi Makula adalah salah satu penyebab utama kehilangan penglihatan. Buah Kiwi mengandung senyawa tumbuhan Lutein yang dapat membantu mencegah terjadi degenerasi makula tersebut. Sebuah penelitian menunjukan bahwa  mengkonsumsi tiga porsi buah kiwi sehari dapat menurunkan degenerasi makula sebesar 36%. Sebagai pengetahuan tambahan, Makula adalah daerah kecil yang berbentuk bulat dan terletak di bagian belakang retina.
3. Mengendalikan Tekanan Darah dan menurunkan resiko serangan jantung
    Buah Kiwi mengandung Potassium atau Kalium yang tinggi sehingga dapat membantu tubuh kita mengendalikan tekanan darah. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menunjukan bahwa zat bioaktif pada tiga buah kiwi dapat menurunkan tekanan darah dengan hasil yang lebih baik daripada mengkonsumsi buah apel setiap hari. Dalam jangka panjang, buah kita juga dapat menurunkan risiko terkenanya penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi seperti stroke ataupun serangan jantung. Kandungan Quercetin yang terpadat pada buah kiwi juga merupakan senyawa tumbuhan yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
4. Menurunkan Risiko Kanker
   Salah satu penyebab Kanker adalah radikal bebas dan kerusakan DNA. Sebuah Penelitian menunjukan bahwa kombinasi antioksidan yang terdapat pada buah kiwi dapat membantu melindungi sel DNA dari pengrusakan oksidasi sehingga dapat mencegah atau menurunkan risiko terkenanya penyakit kanker.
 5. Memperlancar sistem pencernaan
Buah Kiwi merupakan sumber Serat yang baik. Serat terbukti dapat mencegah sembelit dan memperlancar sistem pencernaan kita.
6. Mengobati Panyakit Asma
   Vitamin C dan antioksidan tinggi yang terkandung oleh buah kiwi dapat membantu mengobati penyakit Asma. Suatu penelitian menunjukan bahwa mengkonsumsi buah-buahan termasuk buah kiwi secara teratur dapat memberikan manfaat yang baik bagi fungsi paru-paru. Buah-buahan segar termasuk buah kiwi dapat mengurangi mengi (wheezing) pada anak-anak. Sebagai informasi, mengi atau wheezingadalah suara bernada tinggi yang terjadi akibat aliran udara yang melalui saluran napas yang sempit.
7. Menjaga kesehatan kulit
    Buah Kiwi mengandung Vitamin E yang tinggi, Vitamin E merupakan antioksidan untuk melindungi kulit dari polusi, sinar matahari, debu dan denegerasi.

  Characteristic of Ingredient

Ciri fisik buah kiwi:
1. Buah kiwi pada umumnya berbentuk oval.
2. Kulit buah memiliki warna hijau gelap dan kemasan, dengan bulu-bulu tipis.
3. Memiliki daging buah berwarna hiaju terang atau kuning emas, serta memiliki barisan biji bewarna hitam kecil yang bisa di konsumsi.
4. Daun tanaman kiwi memiliki bentuk oval melingar, berkukuran lumayan besar, dengan permukaan kasar.
5. Bunga kiwi memiliki warna putih kekuningan, beraroma harum.
6. Bunga kiwi memiliki warna putih kekuningan, beraroma harum.
7. Batangnya memiliki bentuk bulat memanjang, memiliki warna yang sangat bervariasi dan beragam mulai dari kecoklatan, abu-abu, dan juga kehijauan.
8. Memiliki akar semu atau tunggang.

Habitat

   Buah kiwi dapat tumbuh di daerah beriklim tropis seperti Kamboja, malaysia dan Indonesia. Diawali dengan menanam biji di tanah humus, dan menaungi dari panas matahari langsung. Namun Pohon kiwi akan membutuhkan matahari langusng saat mulai penyerbukan. Cocok dengan ketinggian antara 500-1500 mdpl dan suhu 20-25 derajat celcius.



Source : 


http://thl-tbpp-tebo.blogspot.com/2012/10/sejarah-buah-naga.html
http://manfaatbuahnanas.blogspot.com/2013/07/sejarah-buah-nanas.html
https://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/10/manfaat-buah-nanas.html
https://www.suara.com/lifestyle/2017/02/11/161600/ternyata-dari-negara-inilah-kiwi-berasal http://intisari.grid.id/read/0365072/buah-kiwi-asli-cina-nama-dari-selandia-baru-1?page=all https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-buah-kiwi-manfaat-buah-kiwi-bagi-kesehatan/ https://www.sumber.com/edukasi/pengetahuan-umum/sumber/buah-kiwi.html






Komentar

Postingan Populer