Terminologi Indonesian buffet menu
1. Plecing sayur.
Plecing sayur adalah
masakan khas Indonesia yang berasal dari Lombok. Plecing sayur terdiri dari
kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan
sambal tomat, yang dibuat dari Cabai rawit, garam, terasi dan tomat, dan
kadangkala diberi tetesan jeruk limau. sebagai pendamping Ayam taliwang,
plecing kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti taoge,
kacang panjang, kacang tanah goreng, ataupun urap. Kangkung yang digunakan
untuk masakan ini juga sangat khas, tidak seperti tanaman kangkung sayur yang
misalnya lazim di Pulau Jawa, tetapi berupa kangkung air yang biasanya ditanam
di sungai yang mengalir dengan metode tertentu, yang menghasilkan kangkung
dengan batangan besar yang renyah.
2. RENDANG
Rendang atau randang
adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari
berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak
yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan
waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam
pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu.
Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum
mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan. Rendang dapat
dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di
Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura,
Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang
disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang
merupakan masakan tradisional Minangkabau, masing-masing daerah di Minangkabau
memiliki teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu yang berbeda.
3. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang adalah
makanan khas Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar
daging ayam. Daging ayam tersebut dibakar dengan bumbu cabai merah kering,
bawang merah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula merah, dan
garam. Makanan ini biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok yang lain,
misalnya plecing kangkung.
4. Doko Doko cangkuning
Doko-doko Cangkuning
(Bugis) atau Roko-roko Cangkuning merupakan salah satu kue tradisonal Bugis
yang sebenarnya sudah ada diseluruh nusantara, meski serupa namun pada dasarnya
tidak sama. Di Jawa, kue ini dikenal dengan nama kue mendut, dibungkus dengan
daun pisang muda dengan dilipat segiempat sedangkan di Sumatera, terutama
Sumatera Barat, kue ini disebut dengan nama “lapek bugis” atau “lepat bugis”,
dibungkus dengan daun pisang dan dilipat menyerupai piramida. Doko artinya
bungkus yang diisi dengan adnonan bugis yang disebut cangkuning. Karena
dibungkus lagi dengan daun, makanya dinamakan doko-doko cangkuning. Berikut
Resep kue doko-doko Cangkuning.
5. Soto Banjar
Soto Banjar adalah soto
khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum
rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkih. Soto berisi daging
ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus,
rebusan telur, dan ketupat. Seperti halnya soto ayam, bumbu soto Banjar berupa
bawang merah, bawang putih dan merica, tetapi tidak memakai kunyit. Bumbu
ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum
sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat
agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.
6. Ikan cuka
Nama masakan Padang yang
boleh dibilang langka ini adalah masakan Ikan Cuka atau Ikan Cuko biasa disebut
seperti itu, merupakan sebuah paduan Ikan Sisiak sejenis Ikan Tuna kecil yang
ada di pasaran kota Padang, digoreng bumbu dan dipadu dengan bawang utuh, cabe
utuh ditambah bumbu rempah kemudian ditambah dengan cuka asam sehingga menghasilkan
hidangan nan gurih dan menyegarkan.
Cabe Utuh, Bawang Utuh yang telah dimasak dalam paduan kuah dan
bumbu terasa lembut dilidah, harus sabar memang memasak masakan ini karena
butuh beberapa tahapan seperti menyiapkan bahan, menggoreng ikan kemudian menyatukan
semua kedalam satu kesatuan sup. Pastinya setelah selesai memasak anda akan
terkesima dengan keunikan rasa yang ditawarkan oleh masakan Ikan Cuka.
7. Dojang nakeng
Dojang Nakeng yaitu
makanan laut yang berasal dari flores di kota ruteng 140 km ke daratan ,
makanan ini disajikan dengan menggunakan mint.
8. Rujak mie
Kuahnya dibuat dari rebusan air, gula merah, cuka, dan bumbu halus yang terdiri dari cabai rawit merah, bawang putih, ebi, dan garam. Taburannya berupa bawang merah goreng dan kerupuk mie yang renyah gurih.
Ada yang mengatakan rujak mie adalah modifikasi dari pempek karena warga Palembang tak bisa jauh dari panganan berbahan ikan ini. Pempek dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan dalam isian rujak.
Meski tidak dibuat dari buah dan sayuran segar, nama rujak pada hidangan ini agaknya menggambarkan sensasi segar saat menyantapnya. Biasanya rujak mie dinikmati sebagai camilan pada sore hari. Selain pempek, ada yang memilih menambahkan tahu putih goreng ke dalam racikan rujak. Rasanya tak kalah enak karena ada sensasi lembut gurih dari tahu.
9. Bubuh injin
Bubuh Injin atau yang lebih dikenal dengan istilah bubur ketan hitam ini berasal dari Pulau Dewata. Kalau ditilik lebih seksama tak ada yang membedakannya dengan bubur ketan hitam biasanya. Mungkin hanya penamaannya saja yang berbeda di setiap daerah.
Bubuh Injin ini terbuat dari beras ketan hitam yang dimasak dengan gula merah. Sebagai pelengkap biasanya saat penyajian diberikan areh atau kucuran santan kental yang telah dimasak dengan garam dan juga daun pandan agar wangi. Tapi saya pernah menjumpai bubuh injin di salah satu resto Bali, mereka menyajikan bubuh injin bukan dengan areh melainkan dengan memberikan taburan kelapa yang sudah diparut. Bubuh injin atau bubur injin biasanya disajikan saat di rumah masyarakat Bali ada keramaian, pesta atau kumpul warga.
Agar terasa lebih segar, bubuh injin bisa juga disajikan dengan memberikan beberapa potong es batu sehingga rasanya jadi lebih segar. Tapi kalau yang tidak terlalu suka, bubuh injin pun enak disajikan selagi hangat. Tinggal pilih saja sesuai selera.
Komentar
Posting Komentar