Describe Ingredients (Herb's And Spices)






GINGER


   Ginger atau jahe adalah rempah-rempah yang penting,dan tentu sangat dikenal di negara kita di indonesia ,karna tanaman ini dapat tumbuh dengan subur di negara kita .ginger juga sering di pakai dalam membuat bumbu ,atau sebagai pemberi aroma sedao dalam masakan.jahe juga sering digunakan dalam pembuatan obat atau jamu.

Karakteristik

   Jahe tergolong ke dalam tanaman herba berdaun tegak,yang mencapai 40-100 cm yang merupakan tanaman yang berumur tahunan ,batangnya berupa batang semu yang tersusun atas helaian daun pipih  panjang dengan ujung lancip.bungannya terdiri dari tandan bunga berbentuk kerucut dengan kelopak berwarna putih kekuningan,akarnya sering disebut rimpang jahe yang berbau harum dan berasa pedas ,bentuknya tak beratur dan berserat kasar.
Sejak dulu jahe juga dikenal sebagai bahan obat dan bumbu dapur,dan aneka keperluan lainnya.terutama jahe yang di gunakan sebagai bumbu dapur ,jahe baik untuk pencernaan dan dapat meningkatkan nafsu makan,serta memperkuat lambung.

Nutrisi
   Jahe megandung minyak atsiri yang menyebabkan jahe mengeluarkan aroma yang sedap dan khas,serta oleoresinnya yang menyebabkan rasa pedas,extrak minyak jahe berbentuk cairan kental yang berwarna kehijauan sampai kekuningan,dan berbau harum.
kandungan yang terdapat pada jahe
  • protein 51 kkal
  • lemak jahe 1,5 gr
  • karbohidrat 10,1 gr
  • kalsium 21 mg
  • fosfor 39 mg
  • zat besi 2 mg
  • vitamin A 30 IU
  • vitamin C 4 mg
Fungsi
   Dalam pengobatan tradisional jahe dipakai untuk menhgobati batuk,diare,penyakit radang sendi,jahe juaga digunakan sebagai pembersih tubuh melalui keringat.
sebuah penelitian modern membutikan manfaat jahe sebagai berikut:
  • menurunkan tekana darah
  • membantu pencernaan
  • mencegah pengumpalan darah dan pembulu darah tersumbat
  • meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin
  • meredakan nyeri rematik,sakit kepala dan migren.

Jintan

History

   Mungkin sedikit asing bila kamu yang belum pernah bahkan mendengar kata “jintan” seperti yang dikatakan bahwa Jintan asli berasal dari Mesir dan telah dibudidayakan di Timur Tengah, India, Cina dan negara-negara Mediterania selama ribuan tahun. Sepanjang sejarah, jintan telah memainkan peran penting sebagai makanan dan obat-obatan dan telah menjadi simbol budaya dengan beragam kelengkapan.
   Jintan disebutkan dalam Alkitab tidak hanya sebagai bumbu untuk sup dan roti, tapi juga sebagai mata uang yang digunakan untuk membayar persepuluhan kepada para imam. Di Mesir kuno, jintan tidak hanya digunakan sebagai rempah kuliner, tapi juga ramuan yang digunakan untuk mumifikasi firaun.
   Biji umin sangat dihormati sebagai bumbu kuliner di dapur kuno Yunani dan Romawi. Dan kepopuleran jintan sebagiannya disebabkan oleh fakta bahwa rasa pedas membuatnya menjadi pengganti lada hitam yang layak, yang sangat mahal dan sulit didapat.
Jintan juga terkenal baik untuk khasiat obat maupun kosmetiknya. Penerapannya untuk menginduksi suatu kondisi dimana wajah bisa pucat. Hal ini konon katanya sering digunakan oleh banyak siswa. Mengapa begitu? Yah, para siswa sedang mencoba meyakinkan guru mereka bahwa mereka telah menarik “pelajaran semua malam” (belajar sampai larut malam).
   Dikatakan sebagai bumbu yang sngat ternilai, ternyata jintan menjadi simbol dimana keserakahan akan penghematan akan jintan. Di Roma Kuno, yakni baik Marcus Aurelius dan Antoninus Pius, kaisar yang memiliki reputasi karena ketamakan mereka, diberi julukan yang termasuk referensi pada jintan.
   Selama Abad Pertengahan di Eropa, jintan adalah salah satu bumbu yang paling umum digunakan. Sekitar waktu itu, jintan menambahkan atribut lain. Ia dikenali sebagai simbol cinta dan kesetiaan. Orang membawa jintan di saku mereka saat menghadiri upacara pernikahan dan tentara yang sudah menikah dikirim untuk berperang dengan sepotong roti jintan yang dipanggang oleh istri mereka. Penggunaan jintan untuk menguatkan cinta juga ditunjukkan dalam tradisi Arab tertentu di mana pasta jintan, lada dan madu dianggap memiliki sifat afrodisiak.
   Meskipun tetap mempertahankan peran penting dalam masakan India dan Timur Tengah, popularitas jintan di Eropa menurun setelah Abad Pertengahan. Saat ini, jintan mengalami pengakuan baru karena apresiasi baru kuliner.
Walau biji jintan terlihat kecil dan sederhana, namun rasa pedas yang terdapat didalamnya dapat mengepak pukulan ketika hendak menambahkan rasa pedas. bahkan pedasnya cabai lain tak mengalahkan pedasnya jintan. Dan kamu juga harus tahu, walau dikatakan memiliki rasa pedas. Ternyata jintan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Mungkin itu juga yang menyebabkan dia begitu di incar.

Function

- Manfaat Kesehatan
Bukan soal rasanya saja guys, ini mungkin soal kahsiat yang terdapat padanya sehingga membuatnya berhasil masuk ke dalam jajaran bintang masakan India, Timur Tengah dan Meksiko. Biji tampan biasa ini biasa terjadi bila menyangkut manfaat kesehatan.

- Besi untuk Energi dan Fungsi Kekebalan Tubuh
Hal ini dianggap sebagai sumber yang baik dari besi, mangan, vitamin dan mineral lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu dapat merangsang produksi pankreas enzim dan membantu pencernaan. Satu studi menemukan bahwa jintan pelindung againstmemory rontok dan merusak efek stres pada tubuh. Studi lain dievaluasi kandungan antioksidan dan menemukan itu lebih efektif daripada antioksidan lain umum termasuk Vitamin C.

- Benih Pencernaan yang Baik
Biji jintan secara tradisional telah diperhatikan bermanfaat bagi sistem pencernaan dan penelitian ilmiah mulai menumbuhkan reputasi kuno jintan. Penelitian telah menunjukkan bahwa jintan dapat merangsang sekresi enzim pankreas, senyawa yang diperlukan untuk pencernaan yang tepat dan asimilasi nutrisi.

- Pencegahan Kanker
Biji jintan juga memiliki sifat anti-karsinogenik. Dalam sebuah penelitian, jintan diperlihatkan untuk melindungi hewan laboratorium dari pengembangan tumor perut atau hati. Efek perlindungan kanker ini mungkin disebabkan oleh kemampuan pemulung radikal bebas jinak yang bagus dan juga kemampuan yang ditunjukkannya untuk meningkatkan enzim detoksifikasi hati.

   Namun, karena pemulungan dan detoksifikasi radikal bebas adalah pertimbangan penting untuk pemeliharaan kesehatan secara umum, kontribusi jintan untuk kesehatan mungkin akan semakin jauh tercapai.
Secara tradisional, itu juga telah digunakan dalam obat-obatan alami dan obat herbal. Tes-tes tradisional menggambarkan penggunaannya sebagai diuretik dan untuk menyelesaikan perut dan berhenti perut kembung. Beberapa budaya telah menggunakannya untuk kesehatan perempuan dan untuk merangsang menstruasi. Seperti banyak herbal, dapat dibuat menjadi Tuam, terutama untuk pembengkakan atau sakit tenggorokan. Saya bahkan menemukan referensi untuk obat pencampuran jintan dan ghee untuk meringankan cegukan.
Karena itu sangat tinggi antioksidan, beberapa penelitian laboratorium bahkan telah menemukan bahwa ia mungkin memiliki peran dalam memerangi kanker. Namun studi lain menemukan jintan efektif meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes. Masih lebih penelitian properti anti-asthmatic ditemukan di jintan karena bekerja sebagai brochiodiator dan dapat membantu pasien asma.

KANDUNGAN GIZI
Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal) 374
Jumlah Lemak 22 g
Lemak jenuh 1,5 g
Lemak tak jenuh ganda 3,3 g
Lemak tak jenuh tunggal 14 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 168 mg
Kalium 1.788 mg
Jumlah Karbohidrat 44 g
Serat pangan 11 g
Gula 2,3 g
Protein 18 g
Vitamin A 1.270 IU Vitamin C 7,7 mg
Kalsium 931 mg Zat besi 66,4 mg
Vitamin D 0 IU Vitamin B6 0,4 mg
Vitamin B12 0 µg Magnesium 366 m

Characteristic

   Jintan termasuk dalam keluarga peterseli. Bentuknya seperti bulir padi, berwarna kecoklatan sampai hitam. Di pasaran, ada jintan putih dan jintan hitam. Keduanya sama-sama rempah, namun beda keluarga. Jintan hitam paling sering digunakan untuk pengobatan. Sedangkan jintan putih digunakan dalam masakan dan juga pengobatan.
Tanaman ini merupakan tanaman tahunan berbentuk terna dengan batang ramping bercabang dengan tinggi 20–30 cm. Panjang daunnya 5–10 cm, berbentuk menyirip atau menyirip rangkap dan memiliki anak daun seperti benang. Bunganya kecil, berwarna putih atau merah muda, dan bergerombol pada payungan bunga. Buahnya merupakan longkah (achene) menggelendong lateral atau oval dengan panjang 4–5 mm dan mengandung satu biji. Biji jintan putih mirip dengan biji adas, tetapi lebih kecil dan gelap.
   Jintan putih umum digunakan sebagai bumbu dapur pada sejumlah masakan Indonesia, terutama dari Sumatra, Bali, dan Sulawesi. Aromanya kuat dan memberi efek pedas. Di Thailand dikenal sebagai yeera (dari nama Hindi gheera) , di Malaysia dinamakan jintan putih, dan dalam literatur Inggris disebut cumin. Jintan putih dijual dalam bentuk biji kering (berbentuk memanjang seperti beras) berwarna coklat muda.
Sekarang banyak tradisi boga yang menggunakannya, mulai dari Yunani, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Timur, hingga ke Amerika. Masakan Meksiko dikenal memakai jintan putih cukup sering. Penggunaan jintan putih yang paling dikenal adalah sebagai campuran bumbu kari.

KEPAYANG/KLUWAK
 
HISTORY
      Pucung atau sering disebut juga Kepayang, kluwek, keluwek, keluak, adalah tumbuan suku dari Achariaceae, (dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae). Di berbagai daerah sering terjadi perbedaan nama. Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung (begitu pula sebagian orang Jawa Tengah) dan di Toraja disebut pamarrasan, pohon lunglai atau kalawak dalam Banjar. Orang Eropa menyebut tanaman ini dengan Durian, False Durian, Football fruit, Raual. Dalam istilah latin tanaman ini memiliki nama Pangium Edule. Orang Eropa menyebut kluwek dengan sebutan durian atau false durian lantaran baunya yang menyengat sehingga mereka salah mengartikan kluwek sebagai durian.
Bau yang menyengat ini dihasilkan oleh hydrocyanic acid yang terkandung dalam buahnya. Disebut Football Fruit karena buah tanaman ini berbentuk seperti bola rugby atau american football.
   Pohon pucung, kepayang atau kluwek mempunyai batang lurus yang tingginya bisa mencapai 60 meter dengan diameter batang mencapai 120 cm. Percabangannya tidak terlalu rapat. Daunnya berbentuk jantung, dengan lebar 15 cm. dan panjang 20 cm. berwarna hijau gelap dan mengkilap di bagian atas, sementara bagian bawahnya agak keputihan dan sedikit berbulu.
Tanaman ini tumbuh di hutan hujan tropika basah dan merupakan tanaman asli yang tumbuh mulai dari Asia Tenggara hingga Pasifik Barat, termasuk di Indonesia. Pucung atau Kepayang bisa mampu tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl.

 Nutrient content
           Kluwak memiliki Asam sianida konsentrasi tinggi. Inilah mengapa muncul istilah mabuk kepayang. Karena tanaman ini mengandung asam sianida konsentrasi tinggi yang memabukan. Maka dari itu sebelum dimanfaatkan biasanya direndam dulu selama 10-14 hari untuk menghilangkan racun ini.

ISI KANDUNGAN GIZI KLUWAK
Nama Bahan Makanan : Kluwak
Nama Lain / Alternatif : Keluak / Kluwek / Kepayang
Banyaknya Kluwak yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Kluwak yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 80 %
Jumlah Kandungan Energi Kluwak = 273 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kluwak = 10 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kluwak = 24 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kluwak = 13,5 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kluwak = 40 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kluwak = 100 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kluwak = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kluwak = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kluwak = 0,15 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kluwak = 30 mg
Khasiat / Manfaat Kluwak : - (Belum Tersedia)

Function

1. Mengatasi penyakit kulit
Manfaat kluwek yang pertama yaitu dapat mengatasi berbagai jenis penyakit kulit. Jika Anda mempunyai jenis kulit yang cukup sensitive, Anda dapat menggunakan biji buah ini sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit kulit.
2. Bahan antiseptic alami
Khasiat kluwek juga dapat menjadi bahan antiseptic yang alami. Hal ini diperoleh dari kandungan alami dan sehat yang ada dalam biji buah ini. Kandungan tersebut cocok digunakan sebagai kandungan antisepctic alami.
3. Mengatasi kutu pada rambut
Manfaat kluwek dapat Anda gunakan untuk mengatasi kutu pada rambut. Caranya dengan menghaluskan biji buah ini kemudian Anda beri sedikit air dan ratakan pada rambut. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan rambut dengan baik.
4. Mencegah penyakit rematik
Khasiat kluwek bisa menjadi obat pencegah penyakit rematik. Tidak hanya bijinya saja, namun juga buahnya bisa Anda gabungkan dengan bijinya untuk meredakan gejala rematik. Tubuh Anda akan menjadi sehat tanpa adanya penyakit ini.
5. Mengatasi kudis dan panu
Manfaat kluwek untuk kesehatan tubuh terutama kulit yaitu mengatasi penyakit kulit akibat jamur, seperti panu dan kudis. Kandungan senyawa dalam biji buah ini mampu menjadi anti jamur yang akan menyingkirkan serangan jamur ke kulit Anda.
6. Memudahkan tidur
Jika Anda termasuk orang yang mengalami kesulitan untuk tidur, Anda dapat mengonsumsi kluwek sebagai obatnya. Ya, kandungan sehat yang ada dalam biji ini ampuh untuk membuat Anda lebih rileks dan mudah untuk tidur.
7. Melancarkan haid
Bagi perempuan yang sering mempunyai masalah ketika haid perlu mencoba kluwek. Biji buah ini bisa dimanfaatkan untuk membuat haid menjadi lancar serta mengatasi masalah keputihan yang sering menyerang organ wanita.
8. Mencegah penyakit lepra
Salah satu fungsi kluwek yang tidak kalah pentingnya yaitu mencegah penyakit lepra. Jika Anda mempunyai gejala penyakit ini dalam tubuh, Anda dapat mengurangi resikonya dengan mengonsumsi biji sehat ini.
9. Anti kolesterol tinggi
Siapa sangka jika manfaat kluwek juga bisa Anda peroleh untuk mencegah kolesterol yang tinggi. Kandungan alami dalam buah dan bijinya ampuh untuk menurunkan kelesterol jahat yang cukup tinggi di dalam tubuh.
10. Obat borok
Borok adalah jenis penyakit pada kulit yang membuat kulit Anda mengalami luka terbuka. Penyakit ini dapat Anda sembuhkan dengan kluwek. Manfaat biji buah ini yaitu mempercepat pengeringan luka pada borok.

5        Manfaat dan Khasiat Kluwek Lainnya:
         Menyehatkan rambut
         Bumbu masakan
         Bahan pengawet ikan
         Menjaga daya tahan tubuh
         Anti oksidan alami
         Menyehatkan kulit
         Mencegah kerontokan rambut
         Membantu regenarasi kulit

Charateristic

   Pohon kluwek memiliki batang lurus dengan tinggi 60 meter dengan lebar pohon 120 cm. Daunnya memiliki bentuk yang lonjong dengan lebar 15 cm dan memiliki panjang 20 cm. Daunnya berwarna hijau gelap mengilap di bagian atasnya dan berwarna agak keputihan dan berbulu di bagian bawahnya. Bunganya berada di pucuk ranting dan berwarna putih kehijauan seperti bunga pepaya. Bentuk buahnya lonjong dengan bagian ujung dan pangkal meruncing, berwarna kecokelatan dengan permukaan berbulu. Ukuran buahnya kurang lebih panjang 30 cm dengan lebar 20 cm. Daging buahnya berwarna putih dengan tekstur lunak. Bijinya bertempurung cokelat kehitaman berbentuk asimetris dengan ukuran 3-4 cm. Itulah bentuk fisik dari tanaman kluwek.


Source
     https://www.khasiat.co.id/biji/kluwek.html 




Komentar

Postingan Populer