LOCAL FOOD (SPECIAL SOUP FROM MAKASSAR)
1.
COTO
Coto makassar
atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan.
Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang
lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu
dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam
mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dan "burasa" atau yang biasa
dikenal sebagai buras, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.
HISTORY:
Makanan
tradisional khas Makassar ini sudah ada sejak kerajaan Gowa. Kala itu berpusat
di Sombaopu sekitar tahun 1538 masehi, wilayah selatan kota Makassar.Dulunya
makanan ini menjadi hidangan khusus bagi kalangan istana kerajaan Gowa. Tamu
istimewa atau saat ritual adat pasti ada coto mangkasaracoto ini punya banyak
cerita, ada pula yang mengatakan bahwa coto Makassar diciptakan oleh rakyat
jelata dan disajikan kepada para pengawal kerajaan sebelum bertugas untuk menjaga
kerajaan di pagi harinya. Pada abad 16, hidangan coto Makassar sebagai kuliner
khas juga mendapat pengaruh dari kuliner Cina yang telah ada saat itu. Hal ini
dapat dilihat dari jenis sambal yang digunakan yakni sambal tauco sebagai salah
satu identitasnya.
Resep:
Bahan-bahan
yang diperlukan
- ½ kilogram daging sapi
- ½ kilogram babat, rebus matang
- 200 grm jantung sapi, rebus matang
- 300 grm hati sapi, rebus matang
Bumbu Coto
Makassar
- 5 batang serai memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 4 cm lengkuas memarkan
- 5 lembar daun salam
- ¼ kilogram kacang tanah goreng, haluskan
- 2½ liter air cuci beras/tajin
- 6 sendok makan minyak sayur
- 1 sendok makan bumbu kaldu bubuk rasa sapi.
Bumbu yang
dihaluskan
- 10 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 10 cabai keriting direbus sebentar
- 100 gram taoco yang telah ditumis dengan 6 sendok makan minyak sayur hingga matang, dan ditambahkan garam dan gula merah.
- 1 sdm ketumbar sangrai
- 8 butir kemiri sangrai
- 1 sdt jintan sangrai
- 1 sdt garam dan 1 sendok teh merica butiran
Bumbu
Pelengkap
- Bawang goreng
- Irisan daun bawang
- Ketupat
- Irisan seledri
- Sambal taoco
Cara Membuat Coto Makassar
- Hal yang pertama rebuslah daging sapi, babat, hati dan jantung, beri serai, lengkuas, jahe dan salam setelah matang angkat, tiriskan, potong dadu. Jerohan sapi matang, potong dadu. Sisihkan.
- Kemudian panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan kedalam kaldu, tambahkan kacang tanah goreng, didihkan.
- Penyajian, siapkan mangkuk, isi dengan daging dan jerohan beri kuahnya, taburi bawang goreng, irisan daun bawang dan seledri sajikan dengan buras dan sambal taoco.
- Dan sajikan hangat dengan ketupat sebagai pengganti nasi.
- Sajikan masakan ini pada keluarga anda.
2. PALLUBASA
Pallubasa adalah
makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Seperti Coto Mangkasara (Coto
Makassar), Pallubasa juga terbuat dari jeroan (isi dalam perut) sapi atau
kerbau. Proses memasaknya pun hampir sama dengan Coto Makassar, yaitu direbus
dalam waktu lama. Setelah matang, jeroan yang ditambah dengan daging itu
diiris-iris, kemudian ditaruh/dihidangkan dalam mangkuk. Dahulu, Pallubasa
dengan daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh
keluarga kerajaan, sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas
bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan. Kini, penjual-penjual Pallubasa
memberikan bermacam-macam pilihan daging sapi atau jeroan untuk dihidangkan. Yang
membedakan Pallubasa dengan Coto Makassar adalah bumbunya yang diracik khusus.
Selain itu, Coto Makassar dimakan bersama ketupat, sementara Pallubasa dimakan
bersama nasi putih.
HISTORY:
Konon awal mula makanan ini, hanya
diperuntukkan untuk kelas pekerja seperti kuli bangunan, tukang becak, dan
kelas pekerja lainnya. Mengapa demikian, karena pada masa itu pallu basa
merupakan makanan termurah yang hanya dapat dijangkau oleh para pekerja. Jika
dilihat dari aspek bahan dasanya, dapat disimpulkan bahwa orang Makassar memang
doyan makan daging. Apalagi disajikan dengan rempah-rempah yang khas, kuat, dan
memiliki cita rasa yang tinggi.
Daging dikenal dengan kandungan protein dan
korestrol yang tinggi, sehingga dapat membuat tekanan darah menjadi tinggi.
Itulah mengapa orang Makassar kebanyakan berwatak kasar. Demikian beberapa
sejarah masakan khas Makassar yang berbahan dasar daging seperti dilansir dari
berbagai sumber. Jangan lupa nyicip makanan legendaris khas ini jika datang
berkunjung ke kota daeng.
RESEP:
BAHAN :
- 150 gram daging sapi
- 150 gram jantung sapi
- 150 gram babat
- 150 gram hati sapi
- 150 gram limpa
- 150 gram usus sapi
- Minyak goreng untuk menumis secukupnya
BUMBU HALUS :
- 8 buah cabe merah keriting
- 12 siung bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 1/2 sdt jinten
- 1 sdm ketumbar
- Garam secukupnya
- 3 cm jahe
- 1/2 biji pala
- 800 ml air kaldu dari rebusan daging sapi
- 50 gram kelapa parut, sangrai, haluskan sampai berminyak
- 1 batang serai, dimemarkan
- 3 cm lengkuas, dimemarkan
- 50 ml air asam jawa
- 1 sdt gula merah
- 3 cm kayumanis
- 7 buah cengkih
BAHAN TABURAN :
- Daun bawang
- Bawang goreng
CARA
MEMASAK PALLU BASA:
- Sebelumnya rebus dahulu daging sapi dan jeroan dalam tempat berbeda atau terpisah sampai keduanya empuk dan matang. Ambil air kaldunya. Lalu potong-potong daging dan jerohan sesuai selera. Sisihkan.
- Selanjutnya panaskan minyak goreng untuk menumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, cengkih, kayu manis, dan juga gula merah hingga beraroma harum dan matang.
- Kemudian masukkan daging dan jerohan sapi sambil diaduk rata.Tambahkan air kaldu sapi, masak menggunakan api kecil sampai masakan mendidih.
- Tambahkan air asam dan kelapa sangrai. Aduk kembali dan masak hingga bumbu meresap dan kuah kental. Angkat dan sajikan. Dan berikan taburan daun bawang plus bawang goreng.
- Sajikan.
Source:
Komentar
Posting Komentar